Sangat bangga merilis 'Leaving a Legacy: Heritage, Charity, & Thousand-Year Families'. Buku ini membahas pertanyaan kunci: Mengapa kita harus menyerahkan kekayaan kepada anak-anak kita dan bukan kepada amal? Kejelasan diperlukan. Kita berada di ambang transfer kekayaan terbesar dalam sejarah saat generasi pascaperang mendekati akhir hidup mereka. Krisis kebingungan telah mencengkeram para pemimpin keluarga kita: Haruskah mereka menyerahkan kekayaan mereka kepada anak-anak mereka, atau apakah ini akan merusak dan merusak mereka? Haruskah mereka memberikan segalanya kepada badan amal? Bagaimana mereka bisa membela nepotisme di zaman meritokrasi? Meninggalkan Warisan menjawab dengan menghubungkan kembali pembaca dengan filsafat, teologi, dan praktik warisan abadi yang membangun dunia Barat. Amal sejati adalah proyek multi-generasi—dan dinasti keluarga yang berbudi luhur adalah penjaganya yang sangat diperlukan. Ini membekali para pemimpin untuk merangkul tugas suci ini dan menempa warisan yang akan selamanya mereka banggakan - dan dengan demikian, memungkinkan generasi untuk bersatu kembali dalam konteks cinta dan kejelasan. Saya sangat berharap Anda akan berinvestasi dalam salinannya, dan jika Anda menganggapnya berharga, bagikan dengan keluarga Anda.