Anggota parlemen Finlandia Juho Eerola mendapat kecaman setelah memposting foto profil "Je suis Sarah" yang meniru gerakan menarik mata yang membuat mantan Miss Finlandia Sarah Dzafce kehilangan gelarnya. Eerola membantah gambar itu rasis dan mengatakan itu "untuk bersenang-senang", sementara para kritikus mengatakan itu menormalkan stereotip rasial tentang orang-orang asal Asia Timur.