Dengan latar belakang pernyataan Trump, Khalil al-Haya, kepala tim negosiasi Hamas, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Jazeera bahwa Hamas tidak berniat memberi alasan kepada Israel untuk memperbarui perang. Dia mengatakan bahwa besok tim dan anggota organisasi akan memasuki daerah baru di Jalur Gaza untuk menemukan beberapa korban tewas yang diculik