Tidak akan berbohong, ini cukup keren: Claude untuk Ilmu Hayati:
Anthropic meluncurkan Claude untuk Ilmu Kehidupan, memperluas Claude dari asisten peneliti menjadi mitra ilmiah end-to-end. Model Sonnet 4.5 baru mengungguli manusia pada tolok ukur utama (Protokol QA 0,83 vs 0,79) dan terintegrasi dengan platform utama seperti Benchling, PubMed, BioRender, Wiley Scholar Gateway, dan 10x Genomics.
Peneliti sekarang dapat menggunakan Keterampilan Agen untuk mengotomatiskan alur kerja lab, mulai dari QC RNA-seq hingga pembuatan protokol. Anthropic juga bermitra dengan Deloitte, KPMG, PwC, AWS, dan lainnya untuk membawa AI lebih dalam ke dalam penemuan ilmiah, didukung oleh kredit API gratis melalui program AI for Science-nya.
Sejarah berulang:
Sekarang: Film menekankan bahwa mereka tidak dihasilkan AI dan karenanya manusia.
Kemudian: Hampir tepat seratus tahun yang lalu, musisi memperingatkan kembali ketika film pertama dengan suara ditayangkan di bioskop, orkestra menuntut untuk mengiringi film bisu dengan musik live dan menolak kemajuan teknologi.
Tapi masa depan adalah sekarang - dan perkembangan teknologi tidak dapat dihentikan.
(Terjemahan Poster:
Untuk Publik!
Perhatian! Bahaya Film Suara!
Banyak bioskop terpaksa tutup karena diperkenalkannya film suara dan kurangnya program yang beragam!
Film suara itu kitsch!
Siapa pun yang mencintai seni dan seniman harus menolak film suara!
Film suara sepihak!
100% film suara = 100% dangkal!
Film suara adalah pembunuhan ekonomi dan spiritual!
Aparat mekanis birokrasi ini terdengar tidak berjiwa, mencicit, dan murahan - itu merusak telinga dan menghancurkan mata pencaharian musisi dan seniman!
Film suara adalah teater yang tidak terpelihara dengan baik yang dijual dengan harga lebih tinggi!
⸻
Jadi:
• Tuntut lebih banyak film bisu!
• Tuntut iringan orkestra oleh musisi!
• Tuntut pertunjukan panggung dengan artis langsung!)
⸻
Tolak film suara!
Di mana tidak ada bioskop dengan musisi langsung atau pertunjukan panggung —
Pergi ke teater varietas!